Minggu, 27 November 2011

Kesalahan kecil mungkin sangat fatal


Saat mendengar kata kecelakaan, biasanya persepsi kita langsung tertuju pada kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya akibat tabrakan, serempetan atau jatuh sendiri (kecelakaan tunggal).

Namun sadarkah kita bahwa kecelakaan pada dasarnya sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Menurut WHO, kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dapat dipersiapkan penanggulangan sebelumnya, sehingga menyebabkan cidera yang riil (phoon, 1988). Disebutkan ada tiga faktor utama penyebab kecelakaan kerja 1. peralatan teknis. 2. lingkungan. 3. pekerja ( manusia ).  Banyak teori mengenai penyebab kecelakaan ini, namun faktor utamanya adalah :
1.      lingkungan
2.      metode / cara kerja
3.      manusia
Dan jika direnungkan lebih dalam, maka sumber utama kecelakaan adalah manusia itu sendiri. Coba kita cermati. Yang pertama “Lingkungan”. Kita tahu lingkungan tidak mungkin berubah / berusaha untuk mencegah atau mengakibatkan timbulnya kecelakaan. Lalu yang kedua “metode/cara kerja”. Siapa yang menyusunnya, manusia bukan ?
Jadi, hal ini sesuai dengan firman Alloh, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS Asy Syuura 42 : 30)

Ada beberapa contoh kasus kecelakaan yang langsung maupun tidak, disadari atau tidak, semuanya diakibatkan kesalahan manusia itu sendiri.

Suatu ketika, seorang ibu hendak memandikan anaknya yang masih balita. Pertama-tama si ibu menyiapkan bak mandi sembari memanaskan air di atas kompor. Setelah cukup panas, ia menuangkannya ke dalam bak mandi. Saat itu ia ingat belum mengambil handuk yang masih dijemur,  dengan segera ibu itu lari meninggalkan bak mandi berisi air mendidih. Nah saat itulah anaknya yang masih balita berlari dan segera masuk ke bak mandi berisi air mendidih. Sungguh sangat disayangkan, meski si ibu mengetahui nya, namun terlambat....anak tersebut tak tertolong
            Seandainya protapnya dipatuhi, insyaAlloh kejadiannya akan lain. Misalnya saja urutan yang aman untuk memandikan anak dengan air panas adalah :
  • Siapkan bak mandi berisi air dingin, jangan lupa handuk dan perlengkapan mandinya.
  • Panaskan air, lalu tuang ke bak mandi secara bertahap sambil dikontrol suhunya.
  • Setelah siap, bawa si anak untuk dimandikan, OK….

Ada lagi cerita, seorang kawan selalu naik motor dengan celana panjang jaket, sepatu dan helm tropong standar SNI. Kondisi motor OK, fisik sehat, emosi saat itu stabil, tapi ada satu kesalahan… lupa ga pakai masker. Saat di jalan raya, ada bus pariwisata mendahului, asap hitam menerpanya, karena tak tahan dengan bau asap, dia membuka kaca helm nya. Nah saat itulah, ada salah satu penumpang melempar plastik, pyaarrr…! Tepat diwajahnya, dan apesnya lagi, plastik itu berisi bekas muntahan penumpang yang mabuk darat. Coba dia pakai masker dan gak harus buka kaca helmnya…, kalaupun harus dilempar bungkusan tsb, paling nggak wajahnya tetap aman….,

Dan mungkin masih banyak cerita lain, dari kesalahan kecil yang menyebabkan kecelakaan fatal.
Hanya manusia, yang dengan pertolongan Alloh, ia mampu berusaha memodifikasi lingkungan dan perilakunya untuk mencegah terjadinya musibah / kecelakaan…, bagaimana pendapat anda…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar